Arti Isyarat Api Oli Cara Gampang Ketahui Kualitas Oli Mesin

Arti isyarat API pada botol oli - bila anda memperhatikan pada kemasan oli mesin baik itu kendaraan beroda empat ataupun motor, anda akan menemukan berbagai isyarat kode yang tertera disana. Kode ini bukanlah sembarang isyarat lantaran dengan adanya isyarat ini anda sanggup mengetahui spesifikasi serta kualitas oli yang anda beli.

Secara umum setidaknya kita harus mengetahui 2 jenis isyarat penting yang biasanya terdapat pada botol oli supaya anda tidak salah dalam membeli oli mesin. Kode yang pertama ialah isyarat yang mempersembahkan gosip terkena tingkat viskovitas atau derajat kekentalan oli yang mempunyai isyarat SAE, dan isyarat yang kedua ialah isyarat yang mempersembahkan gosip tentang kualitas dari formula oli yang anda beli, isyarat ini disebut isyarat API.

bila anda memperhatikan pada kemasan oli mesin baik itu kendaraan beroda empat ataupun motor Arti Kode API Oli Teknik cepatdangampang Ketahui Kualitas Oli Mesin

Baca juga : Ini kelebihan oli sintetis dibanding mineral

Arti API dan jenisnya

Kode API ( American Petroleum Institute ) ialah simbol isyarat yang menandakan tentang kualitas dari oli tersebut. Simbol ini sanggup ditulis berurutan dimulai dari isyarat SAE yang lalu dilanjutkan dengan penulisan isyarat API. Simbol API terakhir SL dikenalkan pada tahun 2001 tepatnya dibulan juli. Dalam urutannya semakin gres produk serta kualitas oli tersebut, maka pada abjad terakhir mempunyai simbol abjad yang semakin bersahabat dengan abjad Z, contohnya SF, SG, SH, SI, SJ, dan yang terakhir disebutkan tadi yakni SL. Meskipun oli bersimbol API terbaru, sanggup juga digunakan untuk mesin yang membutuhkan oli ber API dibawahnya, misalkan saja oli dengan isyarat SL ini juga anggun digunakan untuk mesin kendaraan beroda empat yang membutuhkan jenis API SJ, SI, SH dan seterusnya.

Dalam penerapannya anda juga harus mengetahui oli mesin dengan API berapa yang diharapkan oleh kendaraan beroda empat anda, ada beberapa jenis kendaraan beroda empat yang menuntut spesialuntuk satu jenis API saja contohnya harus menggunakan API SJ dan dihentikan yang lainnya, maka tidakboleh memaksakan kendaraan beroda empat anda didiberi oli dengan API lain selain SJ tadi dan jikalau dipaksakan maka mesin kendaraan beroda empat tidak akan memperoleh tunjangan yang lebih terbaik.

Golongan API

Untuk type API juga dibagi lagi menjadi dua golongan utama, ang pertama ialah API bersimbol S ( service ) yang ditujukan untuk kendaraan bermesin bensin. Golongan kedua ialah berkode C ( Commercial ) dimana oli dengan API ini khusus diperuntukkan pada kendaraan berat truk heavy duty dan juga mesin diesel. Salah satu teladan oli golongan C ini diantaranya ialah CF, CF-2, CG-4. Nah jikalau kendaraan kalian menggunakan mesin diesel, alangkah baiknya anda menggunakan oli dengan API golongan yang tepat, lantaran oli untuk mesin diesel ini tidak sama dengan kendaraan bermesin bensin. Karakter dari mesin diesel ini berbagai menghasilkan zat kontaminan ibarat jelaga atau kerak dari sisa hasil pembakaran yang lebih tinggi. Karena hal itu maka oli jenis ini pun membutuhkan materi perhiasan atau aditif deterjen dan dispersant guna menjaga oli tetap terjaga kemembersihkanannya. Sekedar catatan bila oli yang digunakan ialah oli jenis full sintetis, maka kita tidak perlu lagi menambahkan zat aditif lantaran justru akan mengganggu dan merusak oli full sintetik tersebut, dan risikonya ialah kinerja mesin malah berkurang.