Kerusakan Yang Paling Banyak Menyerang Motor Matik

Kerusakan di motor matik - seiring bertambahnya tahun semakin besar pula dominasi motor motor matik di tanah air, alasan menentukan motor matik sebagai tunggangan sehari hari yakni selain praktis dioperasikan, tinggal memelintir gas tanpa harus repot mengoper gigi perseneling layaknya di motor bebek, juga sebab motor matik dirasa lebih berkhasiat untuk mengangkut barang bawaan sebab lebih banyak ruang di belahan depan untuk meletakkan barang bawaan.

Dan sama dengan jenis motor sport maupun motor bebek, motor matik ini pun juga mempunyai penyakit yang menjadi langganan yaitu kerusakan pada belahan CVT nya, baik itu pada komponen roller, maupun V belt.

Kerusakan pada belahan ini akan sanggup dirasakan para konsumen dengan ciri utama berupa timbulnya bunyi agresif dan mencakupk di belahan CVT. Selain munculnya bunyi yang sangat mengganggu ini beberapa ciri lain yang menerangkan bahwa adanya kerusakan pada belahan CVT ialah menurunnya performa alias performa nya menjadi loyo, boros nya pemakaian materi bakar, berkurangnya tenaga mesin dan ketika di geber di kecepatan tinggi motor kehilangan powernya.

Lalu apakah ada cara untuk menghindari hal ini ?

Untuk cara menghindari sih tidak ada, yang ada spesialuntuklah cara untuk memperpanjang jangka waktu pemakaian saja. Maka dari itu rajin lah dalam melaksanakan perawatan rutin di belahan ini, dan juga gunakan sepeda motor dengan sebaik mungkin, dan tidakboleh sekali kali memaksakan motor matik untuk digunakan menerjang banjir yang ketinggiannya bisa merendam area mesin.

Dan kalau motor kalian sudah terasa loyo, tidak bertenaga dan juga materi bakar mulai terasa boros, lakukan segera penggantian komponen CVT yang mengalami kerusakan / keausan sehingga motor pun kembali prima lagi.

Semoga bermanfaa.