Ketahui Kenapa Ban Di Moto Gp Halus Tapi Tidak Jatuh Ketika Cornering

Penjelasan kenapa ban di Moto GP halus - mungkin kalian yang ketika ini mencari goresan pena terkena kenapa ban di moto GP halus dan tidak ber alur, namun tidak terjatuh ketika digunakan cornering dan belum tahu terkena klarifikasi dan cara kerja nya, semoga goresan pena kami diberikut ini bisa mempersembahkan klarifikasi dan pemahaman secara terperinci wacana ban motor, khususnya untuk Moto GP.

Sebelumnya anda perlu mengetahui terlebih lampau bahwa ban yang digunakan di ajang balapan sangat jauh tidak sama dengan ban yang akan digunakan untuk acara harian yang tidak membutuhkan traksi besar layaknya di ajang balap Moto GP. Hal ini dikarenakan oleh kebutuhan daya cengkeram ban yang jauh lebih besar terhadap aspal lintasan untuk mengimbangi gaharnya mesin motor yang kencang disaat melaksanakan balapan, dan hal inilah yang membuat ban motor balap dibentuk dan didesain tanpa alur. Termasuk juga ban balap lain menyerupai Formula 1 juga dibentuk demikian.

 mungkin kalian yang ketika ini mencari goresan pena terkena kenapa ban di moto GP halus dan tid Ketahui Kenapa Ban Di Moto GP Halus Tapi Tidak Jatuh Saat Cornering

Ban dengan permukaan halus kenapa tidak terjatuh ketika cornering ?

Nah menjawaban pertanyaan ini anda perlu sambil berkhayal dan membayangkan citra terkena ban yang permukaannya halus dan beralur dengan traksi ban itu sendiri terhadap aspal lintasan. Pada ban yang permukaannya didesain halus maka permukaan ban yang menapak terhadap aspal lintasan lebih besar dibandingkan dengan ban yang beralur, sehingga dengan begitu akan diperoleh daya cengkeram yang lebih baik sehingga sepeda motor tidak simpel tergelincir di ketika cornering.

Berbeda dengan ban yang mempunyai alur, lantaran adanya alur pada permukaan ban membuat daya cengkeram ban terhadap aspal lintasan jauh lebih sedikit dan tentu saja tidak akan bisa mengimbangi tenaga mesin motor yang super gedhe tersebut sehingga sangat rentan jatuh.

Baca juga : Tips merawat ban motor yang benar

Kenapa ada rider yang jatuh ketika cornering padahal menggunakan ban halus ?

Nah kalau duduk kasus ini kita bisa menghitungnya menurut logika. Moto GP yang kalian lihat di televisi itu mempunyai bobot yang sangat berat sekali, bahkan kalau seorang rider hingga jatuh untuk mengangkat motornya saja butuh menolongan banyak orang. Dan alasan kenapa ketika cornering ada rider yang terjatuh padahal sudah menggunakan ban yang halus ialah lantaran kesalahan perhitungan si rider itu sendiri, menyerupai contohnya kesalahan dalam melaksanakan pengereman secara mendadak di tikungan, mengurangi kecepatan yang tidak diadaptasi dengan sudut cornering sehingga membuat motor pribadi roboh dan atau bisa juga lantaran si rider ini terlalu ekstrim dalam melaksanakan cornering.


#Catatan penting

Ban dengan permukaan yang halus ini yakni ban yang khusus digunakan pada lintasan balap dengan aspal yang membersihkan dari pasir, watu ataupun kotoran lain yang bisa membuat ban menjadi slip. Dan ban ini tidak digunakan untuk lintasan berair lantaran tidak adanya alur membuat traksinya menghilang ketika aspal tergenang air.


Ban Moto GP yang beralur

Selain ban polosan alias ban tanpa alur, di ajang balap bergengsi roda dua ini juga tersedia ban yang mempunyai alur dan spesialuntuk digunakan ketika motor beraksi di lintasan berair saja, contohnya gerimis atau turun hujan lebat. Dan fungsi dari alur yang ada di ban lintasan berair ini sudah niscaya berkhasiat untuk memmembuang air yang ada dibawah ban sehingga tidak terjadi aqua planning sehingga motor tidak terjadi slip. Kaprikornus fungsi utama alur pada ban ini yakni untuk meningkatkan daya cengkeram atau traksi ban di lintasan berair saja.

Namun menyerupai buah simalakama, penambahan alur pada ban di lintasan berair ini memang bisa mengatasi slip lantaran terdapat alur yang bisa memmembuang air semoga tidak terjadi aqua planning, namun demikian bekerjsama traksi ban tersebut secara tidak pribadi akan berkurang alasannya yakni lebat telapak yang menapak di aspal lintasan jauh lebih sedikit lantaran adanya alur ban tadi. Dan oleh alasannya yakni itulah para produsen ban balap atau racing ini mendesain materi pembuatannya menjadi sedikit lebih lunak dibandingkan dengan ban yang tanpa alur tadi sehingga traksi dari ban beralur di lintasan berair ini sama dengan ban polos yang digunakan di lintasan kering. Meskipun ber alur permukaannya tidak simpel rusak atau terkikis alasannya yakni kondisi hujan sanggup menstabilkan suhu ban semoga tetap dingin.

Ban beralur di lintasan berair permukaannya akan terkikis di lintasan kering

Sesuai dengan penyebutannya bahwa ban ber alur ini khusus digunakan di lintasan basah, maka sudah niscaya sangat tidak anggun kalau digunakan pada lintasan kering. Hal ini dikarenakan pada lintasan kering tabrakan yang ditimbulkan antara aspal dan ban menjadi tinggi sehingga membuat suhu ban menjadi gerah, sedangkan ban ber alur sendiri berbahan lunak. Jika cuaca yang tiruanla hujan dan berair menjadi reda dan aspal lintasan mengering, kalau si rider tetap nekat dan tidak mau mengganti motornya dengan menggunakan ban yang semestinya bisa dipastikan ban akan pribadi terkikis.

Pernah lihat masalah ban motor milik Ianone yang permukaannya habis terkikis lantaran tidak mau ganti motor ketika lintasan sudah mengering di brno Ceko kemarin ? Disaat J Lorenzo menentukan untuk mengganti motor, eh si Ianone tetap nekat dan ngeyel untuk gas pol hingga finish.

 mungkin kalian yang ketika ini mencari goresan pena terkena kenapa ban di moto GP halus dan tid Ketahui Kenapa Ban Di Moto GP Halus Tapi Tidak Jatuh Saat Cornering

Ban halus atau polos bisakah untuk digunakan harian ?

Meskipun ban halus ini bisa saja dipasangkan dan digunakan untuk motor harian tentu saja banyak resiko yang nantinya harus anda terima, menyerupai kalau ketika anda berkendara di siang hari kemudian datang tiba turun hujan, kalau anda tetap nekat berkendara bisa dipastikan motor rawan sekali slip. Kaprikornus khusus untuk motor harian sebaiknya menggunakan ban standar saja yang sudah dirancang oleh pabrikan bisa digunakan pada lintasan kering maupun berair sekaligus. Semoga info ini bermanfaa dan tidakboleh lupa untu membagikan artikelnya kawan.

Baca juga : Efek menggunakan cairan ban tubeless velg bisa karatan




Belum ada Komentar untuk "Ketahui Kenapa Ban Di Moto Gp Halus Tapi Tidak Jatuh Ketika Cornering"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel