Mitos : Benarkah Ganti Shockbreaker Kendaraan Beroda Empat Harus Sepasang
Ganti shockbreaker mobil - salah satu komponen yang ada pada sebuah kendaraan beroda empat yang sangat berkhasiat bagi kenyamanan kita dalam berkendara yakni adanya shockbreaker atau shock absorber, dimana komponen ini akan meredam tiruana getaran jalanan yang sebelumnya sudah diredam oleh ban supaya tidak menuju ke body mobil.
Karena shockbreaker ini berfungsi sebagai peredam kejut, maka sudah tentu komponen ini akan praktis sekali mengalami kerusakan, tergantung medan jalanan yang dilalui setiap harinya, semakin rusak medan jalanan yang kita lalui semakin cepat pula kerusakan shock absorber ini terjadi. Begitu pula dengan berat beban yang biasa dibawa oleh kendaraan beroda empat serta faktor usia shockbreaker yang memang udah waktunya rusak.
Kerusakan yang sering terjadi pada sebuah shockbreaker ini diantaranya yakni aus nya karet bushing shock absorber, adanya oli yang merembes keluar dari dalam shockbreker, sampai yang paling parah yakni terjadinya kebocoran pada shock absorber itu sendiri yang ditandai dengan basahnya keseluruhan permukaan batang bawah shockbreaker dengan oli.
Jika kerusakan spesialuntuk sebatas bushing nya yang rusak, kita masih sanggup mengakalinya dengan mengganti bushing tersebut memakai bushing orisinil ataupun aftermarket. Begitupun bila masih dalam skala oli shockbreaker merembes, kita masih sanggup menggunakannya dalam beberapa waktu. Namun bila shockbreaker tersebut sudah bocor, maka jalan satu satuny yakni dengan melakuka penggantian part baru.
Nah disinilah mitos mulai berseliweran, ada beberapa orang yang menyampaikan bila ada salah satu shockbreaker kendaraan beroda empat mengalami kerusakan, entah itu yang kiri ataupun yang kanan, maka sebaiknya shockbreaker tersebut diganti dua duanya. Apakah memang benar demikian ?
melaluiataubersamaini alasan apapun, sesungguhnya melaksanakan penggantian komponen ini HANYALAH PADA KOMPONEN YANG RUSAK. Kaprikornus bila yang rusak spesialuntuk sebelah, yang anda lakukan cukup mengganti shocbreaker yang mengalami kerusakan, sedangkan shockbreaker lain yang masih manis tentu saja masih sanggup dipakai tanpa mengurangi fungsi dan performanya.
Kaprikornus bila ada yang bilang bahwa harus mengganti kedua shockbreaker dengan alasan bahwa supaya gerakan naik turun atau fungsi peredaman menjadi terbaik, sebaiknya anda abaikan saja. Bisa jadi itu yakni trik marketing yang sengaja disebar supaya anda membeli dua buah shockbreaker, bukannya satu. :).
Nah semoga klarifikasi terkena mitos ganti shock absorber kendaraan beroda empat harus sepasang diatas sanggup bermanfaa dan menambah pengetahuan anda.
Karena shockbreaker ini berfungsi sebagai peredam kejut, maka sudah tentu komponen ini akan praktis sekali mengalami kerusakan, tergantung medan jalanan yang dilalui setiap harinya, semakin rusak medan jalanan yang kita lalui semakin cepat pula kerusakan shock absorber ini terjadi. Begitu pula dengan berat beban yang biasa dibawa oleh kendaraan beroda empat serta faktor usia shockbreaker yang memang udah waktunya rusak.
Baca jug : Teknik sederhana tapi ampuh merawat suspensi kendaraan beroda empat supaya tidak cepat rusak
Kerusakan yang sering terjadi pada sebuah shockbreaker ini diantaranya yakni aus nya karet bushing shock absorber, adanya oli yang merembes keluar dari dalam shockbreker, sampai yang paling parah yakni terjadinya kebocoran pada shock absorber itu sendiri yang ditandai dengan basahnya keseluruhan permukaan batang bawah shockbreaker dengan oli.
Jika kerusakan spesialuntuk sebatas bushing nya yang rusak, kita masih sanggup mengakalinya dengan mengganti bushing tersebut memakai bushing orisinil ataupun aftermarket. Begitupun bila masih dalam skala oli shockbreaker merembes, kita masih sanggup menggunakannya dalam beberapa waktu. Namun bila shockbreaker tersebut sudah bocor, maka jalan satu satuny yakni dengan melakuka penggantian part baru.
Nah disinilah mitos mulai berseliweran, ada beberapa orang yang menyampaikan bila ada salah satu shockbreaker kendaraan beroda empat mengalami kerusakan, entah itu yang kiri ataupun yang kanan, maka sebaiknya shockbreaker tersebut diganti dua duanya. Apakah memang benar demikian ?
melaluiataubersamaini alasan apapun, sesungguhnya melaksanakan penggantian komponen ini HANYALAH PADA KOMPONEN YANG RUSAK. Kaprikornus bila yang rusak spesialuntuk sebelah, yang anda lakukan cukup mengganti shocbreaker yang mengalami kerusakan, sedangkan shockbreaker lain yang masih manis tentu saja masih sanggup dipakai tanpa mengurangi fungsi dan performanya.
Kaprikornus bila ada yang bilang bahwa harus mengganti kedua shockbreaker dengan alasan bahwa supaya gerakan naik turun atau fungsi peredaman menjadi terbaik, sebaiknya anda abaikan saja. Bisa jadi itu yakni trik marketing yang sengaja disebar supaya anda membeli dua buah shockbreaker, bukannya satu. :).
Nah semoga klarifikasi terkena mitos ganti shock absorber kendaraan beroda empat harus sepasang diatas sanggup bermanfaa dan menambah pengetahuan anda.
Baca juga : INI banyak sekali penyebab shockbreaker praktis rusak
Belum ada Komentar untuk "Mitos : Benarkah Ganti Shockbreaker Kendaraan Beroda Empat Harus Sepasang"
Posting Komentar